MASA SMA

Masa SMA menurutku adalah masa pendewasaan bagiku karena banyak pelajaran yang aku dapat disana. Awal masuk SMA adalah hal yang palig tidak bisa aku lupakan, dimana waktu pengumuman tes seleksi diumumkan lewat koran. Pagi hari ibu sudah siap membelikan koran untukku setelah itu ibu membangunkanku untuk melihat apakah aku masuk di SMA yang aku pilih atau tidak. Ketika melihat bagian koran tentang seleksi SMA, aku merasa sedikit kecewa karena perasaan sudah deg-deg an eh koran bagian pengumuman SMA malah hilang tidak ada tulisan, terjadi kesalahan saat pencetakan. Rasa penasaran semakin besar akhirnya aku minta tolong pada teman SMPku yang melihat di koran dan ternyata koran yang dia beli tidak bermasalah dan kabar gembirapun aku dapat, Alhamdulillah aku masuk di SMA pilihan pertama.

 Aku masuk di kelas X8, menurutku kelas X itu saat peralihan dari SMP jadi masih terbawa sifat kekanak-kanakan dimana banyak konflik yang terjadi contohnya saling musuhan dll, tetapi tidak terlalu lama kembali lagi seperti semula. Kelas XI aku masuk di kelas XI IPA 6, sudah mulai menemukan sahabat yang bisa diajak cerita, sebenarnya sahabatku ini adalah teman ketika kelas X, tetapi pada saat kelas X kita tidak terlalu dekat hanya seperti teman biasa saja. Nama sahabatku adalah Riris biasa aku panggil Bu Bos, dialah orang yang selalu ada saat aku senang ataupun sedih walaupun terkadang ada masalah. Kelas XII menurutku ini adalah masa-masa yang paling indah karena banyak cerita yang aku ukir di kelas XII ini, mempunyai kelas yang menurutku kompak, sering bikin ketawa dan banyak cerita mungkin kalau diceritakan tidak akan habis. Ingin rasanya kembali ke SMA dimana banyak waktu yang aku habiskan bersama teman-teman, kadang ulangan tidak terlalu di pikirkan dan pr adalah hal biasa yang dilakukan ketika  pagi hari apalagi kalau gurunya killer. SMAPA dimana banyak cerita yang gak  bisa aku lupakan punya guru yang sudah di anggap seperti kakak sendiri beliau paling tau apa yang dilinginkan siswanya Pak Caca itu adalah nama guru yang selalu mengajarkan arti kehidupan dan belajar untuk memakai logika. Sehat terus ya Pak Ca. Mungkin itu sekilas pengalaman masa SMAku “We Love Smapa We do”.